
Hai Alusers, Kamu pernah ga merasa sedih tanpa sebab yang tak terkendali, dan merasa bahwa di dunia ini kita adalah manusia paling bermasalah. Tiba-tiba ada perasaan ingin menangis dan bertanya-tanya “Kenapa ya Aku Seperti ini?”. Kamu merasa kesepian dan ingin marah. Terkadang bahkan sudah mencurahkan dan bertanya ke teman terdekat namun tidak kunjung menemukan jawaban.
Kesedihan tak beralasan ini sering disebut gejala psikologi “Hypoprhenia” atau penjelasannya suatu kondisi emosional seseorang merasakan kesedihan yang berlebihan dan tanpa alasan. Terkadang kita berusaha untuk tidak memikirkan hal itu. Bahkan kamu menganggap hal tersebut remeh dan perasaan tersebut datang terus dan makin menggangu. Terutama Hal-hal seperti ini paling sering diamali pada masa quarter life crisis atau yang sekarang sering dialami Generasi Z. Generasi Z menjadi generasi yang mudah cemas dan stres termasuk mengalami Hypoprhenia . Bahkan, tingkat kecemasan dari generasi kelahiran 1997-2012 ini menjadi yang paling tinggi dibandingkan kelompok usia lainnya.

Berikut beberapa alasan yang kemungkinan besar menyebabkan kamu mengalami hal sedih tanpa sebab (Hyprophrenia), simak ya siapa tau kamu mengalami hal-hal dibawah ini;
1. Hormon/ Pra Mens
Perubahan Hormonal yang dialami sebagian besar Perempuan terutama saat masa Pra Menstruation dialami kesedihan tanpa sebab tiap bulannya. Mulai dari gejala fisik hingga emosional juga, tidak dipungkiri gejala emosional yang terjadi contonya perubahan mood yang naik turun, menangis tiba-tiba, keteganggan dan kecemasan yang berlebihan serta mudah tersinggung.
Menurut data Trusted Source 75% Perempuan subur mengalami Pra Menstrual Sydrome. Jadi Hati-hati dengan perempuan yang sedang mengalami PMS ya Alusers, mungkin mereka sedang berusaha untuk melewati fase PMS maka dari itu perubahan mood dan rasa sedihnya mohon banyak di maklumi.
2. Perasaan Masa Lalu yang Belum tuntas
Mungkin dihari sebelum kamu bersedih ini da beberapa hal yang membuat kamu sedih dan sampai saat ini belum tuntas, mungkin kesedihan penolakan dimasa lalu, rasa kesepian karena kehilangan, atau kemarahan yang belum kita pulihkan karena perpisahan atau patah hari. kita menangani permasalahan-permasalahan tersebut dengan penanganan yang terbatas. mungkin sebatas kita tahu dan kemampuan kita dalam menganani perasaan emosional dalam melewati kondisi tersebut tersebut.
Seharusnya kemampuan untuk bisa menyelesaikan masalah yang dilewati bisa kita mengerti saat kita sedang dirundung kesedihan yang tiba-tiba. Harus mengerti bahwa permasalahan kita dimasa lalu yang tidak terselesaikan dengan baik akan mengakibatkan munculnya perasaan-perasaan yang kurang nyaman.
Baca Juga: Manfaat Melukis untuk Kesehatan Mental
3. Kelelahan
Saat tubuh kita butuh istirahat bukan hanya gejalan fisik yang akan terkena dampaknya namun kelelahan emosional. saat tubuh kita memerlukan istirahat pastinya otak dan perasaan kita terkadang memerlukan istirahat juga. Hal tersebut dapat mempengaruhi pengontrolan emosi dalam diri kita, pernah banget kan Alusers merasakan pulang kerja yang lelah lalu langsung masuk kamar dan menangis? ya hal tersebut wajar banget kok.
Jadi Alusers, apabila kamu sering menangis tanpa alasan maka hal yang bisa dilakukan ialah mencari tahu penyebabnya, perbanyak istirahat, konsumsi air putih secara teratur, dan jangan lupa berkonsultasi agar mendapatkan solusi.
Referensi Artikel Youtube Adjie Santosoputro