Hi, para Aluser! Kembali lagi dengan Abislulus. Kali ini kita akan membahas contoh portofolio lamaran kerja fresh graduate sebagai salah satu penentu keberhasilanmu dalam melamar kerja. Portofolio sering kali menjadi syarat utama saat melamar kerja di bidang kreatif maupun digital. Tujuan menampilkan portofolio untuk menunjukkan bukti dari pekerjaan yang sudah kita lakukan atau lebih tepatnya menjelaskan detail dari isi CV.
Lebih lengkap akan kita bahas di bawah ini!
APA ITU PORTOFOLIO?
Pasti Aluser masih bingung tentang apa sih portofolio sebenernya. Secara harfiah portofolio adalah kumpulan dokumen yang berasal dari individu, kelompok, lembaga, organisasi, perusahaan, dan sejenisnya yang disusun dengan rapi dari semua pekerjaan yang sudah pernah dilakukan.
Dengan kata lain portofolio adalah suatu kumpulan bukti dari hasil kerja yang dapat menunjukkan keahlian dan kompetensi seseorang saat mengikuti pendidikan, berorganisasi, dan bekerja secara profesional. Melalui portofolio ini, calon klien dan pemberi kerja dapat dengan mudah memahami latar belakang dan prestasi profesional seseorang, sehingga mereka akan lebih percaya untuk mempekerjakan atau menggunakan jasanya. Definisi ini bisa berbeda artinya antar bidang, seperti di bidang seni, portofolio diartikan sebagai kumpulan hasil karya terbaik seorang seniman yang dibuat untuk ditampilkan.
Nah, sampai sini aluser udah paham dong, apa itu portofolio? Setelah ini kita akan bahas tentang tips and trick sampai dengan contoh portofolio lamaran kerja fresh graduate.
Tips Membuat Portofolio
- Kenali Target Audiensmu
Kamu harus tahu dan mengerti siapa yang akan melihat portofoliomu. Pastikan untuk menyusun portofolio sesuai dengan kebutuhan mereka. - Tampilkan Hasil Kerja Terbaikmu
Jika kamu memiliki banyak hasil karya, pilihlah yang terbaik untuk ditampilkan di portofoliomu. Ini akan membuatmu terlihat lebih menonjol dan membuat kesan yang baik bagi pihak rekrutmen. - Gunakan Desain yang Konsisten
Hal ini sangat penting, Aluser! Agar portofolio terlihat menarik secara visual, buatlah desain yang konsisten dari awal hingga akhir. Gunakan template yang sama dan pilih template yang profesional. - Gunakan Bahasa yang Jelas dan Mudah Dimengerti
Pastikan pihak rekrutmen dapat memahami apa yang ingin kamu sampaikan. Oleh karena itu, dalam menuliskan pesan di portofolio, Aluser harus menggunakan bahasa yang jelas, mudah dipahami, dan tidak bertele-tele. - Tampilkan Gambar dan Video Berkualitas Tinggi
Jika Aluser membuat portofolio dengan banyak gambar dan video, pastikan untuk menampilkan gambar dan video dalam kualitas tinggi. Pastikan gambar dan video memiliki tingkat kecerahan dan fokus yang baik. Ini akan membuat portofolio lebih menarik bagi pihak rekrutmen. - Selalu Perbarui Portofoliomu
Setelah berhasil menyusun portofolio pertama, pastikan untuk selalu memperbarui dengan karya terbaru. Ini akan menunjukkan bahwa kamu adalah profesional yang aktif. - Minta Saran dan Feedback
Terakhir, setelah menyusun portofolio, ujilah portofolio pada beberapa orang terdekat atau yang bisa kamu percayai. Mintalah saran dan feedback dari mereka. Gunakan saran dan feedback tersebut untuk menyempurnakan dan meningkatkan portofolio selanjutnya.
Untuk tips and trick pembuatan portofolio ini para aluser juga bisa cek lebih lengkap di artikel Abislulus.com disini!
Rekomendasi Website untuk Membuat Portofolio
Jika aluser merupakan seorang UX desainer, penulis freelance, atau fotografer, menggunakan portofolio digital yang mengesankan dan unik sangat penting untuk memukau calon klien dan mendapatkan pekerjaan yang aluser inginkan nantinya. Namun, membuat portofolio digital yang baik bukanlah hal yang mudah, terutama jika aluser belum mengetahui situs web mana yang harus digunakan untuk membuat portofolio. Kali ini abislulus akan ngebahas daftar situs web portofolio terbaik untuk desainer, freelancer, dan fotografer agar memudahkan aluser memamerkan karya terbaik kalian dalam industri apapun.
Website Portofolio untuk Penulis
Jurno Portofolio
Website ini akan memudahkan para aluser dalam membuat portofolio digital yang elegan dan modern. Situs ini menawarkan sembilan tema yang berbeda, dan memiliki fitur yang memudahkan dalam menambahkan artikel hanya dengan menyalin URL dan mengklik tambah, kemudia Jurno akan menangani pengembangan judul, publikasi, tanggal, konten, dan gambar. Fitur ini juga mengintegrasikan kontenmu dengan Google Analytics atau tools analitik dari Journo langsung untuk mengukur traffic. Selain itu, Jurno akan mengatur situsmu agar secara otomatis dapat digunakan di perangkat mobile.
Aluser juga bisa menulis langsung dari platform ini, yang akan berguna untuk memamerkan hasil pekerjaan freelance dan pekerjaan apapun yang sedang berlangsung di saat bersamaan. Journo memungkinkanmu membuat beberapa halaman dengan halaman Contact Me atau About Me dan portofolio freelancemu.
Kelebihan dari Jurno:
- Editor preview langsung
- Built-in analytics dan integrasi ke Google Analytics
- Tema yang bisa kamu kotak katik sesuai keinginan aluser
- Formulir untuk subscribe dan contact
- Dapat digunakan atau diakses melalui perangkat mobile
Kekurangan dari Jurno:
- Hanya memberikan 10 penulisan artikel untuk akses gratis
- Sedangkan untuk artikel tanpa batas, aluser perlu membayar $5-$10 per bulan, atau sekitar Rp 75.000 – Rp 150.000.
WordPress
WordPress merupakan platform untuk manajemen konten skala besar, memungkinkan Aluser untuk membuat blog gratis dengan halaman portofolio terpisah. Platform ini menawarkan lebih dari 100 tema gratis untuk membuat blog unik dan mendokumentasi hasil kerja para Aluser. Aluser juga bisa menggunakan WordPress jika ingin memamerkan kemampuan menulis dan lainnya.
Kelebihan dari WordPress:
- Ideal untuk blogger
- Bisa membuat halaman portofolio terpisah dari blog
- Tersedia 100+ tema gratis
- Dilengkapi sertifikat SSL dan fitur JetPack untuk meningkatkan performa website
Kekuranan dari WordPress:
- Versi gratis akan menampilkan iklan
- Penyimpanan terbatas, sebesar 3 GB
Website Portofolio untuk Designer
Behance
Dengan banyaknya UI/UX desainer, seniman, dan fotografer, Behance adalah salah satu situs portofolio digital yang paling banyak digunakan. Juga mudah digunakan – Aluser dapat mengatur pekerjaan berdasarkan proyek, list proyek dalam proses, serta meminta feedback dari para followers. Selain itu, situs ini memungkinkan Anda untuk menghubungkan portofolio para Aluser ke akun media sosial kalian nih. Behance juga menampilkan jumlah orang yang melihat dan menyukai portofilio para aluser.
Kelebihan dari Behance:
- Ideal bagi para aluser yang tidak punya waktu untuk membuat situs portofolio sendiri
- Bisa mendapatkan feedback dari followers
- Mencakup bukti sosial dalam hal tampilan dan suka pada situs portofolio
Kekurangan dari Behance:
- Pilihan desain dan fitur terbatas untuk akun gratis
- Fitur jumlah likes dan viewers dapat beresiko jika tidak banyak yang merespon pada portofolio aluser.
Website Portofolio untuk Fotografer
Portofoliobox
Portfoliobox adalah sistus yang ditujukan untuk para aluser yang bekerja dibidang fotografi, cocok untuk membuat galeri responsif yang terlihat profesional. Portfoliobox juga memberikan fitur untuk menautkan e-commerce yang memungkinkan aluser menjual karya kalian tanpa membayar komisi apapun.
Dan yang terpenting adalah Portfoliobox tidak memberikan tema standar, justru sebaliknya, aluser bisa dengan mudah membuat portofolio yang unik.
Kelebihan dari Portofoliobox:
- Ideal untuk fotografer dengan tingkat keterampilan apapun
- Dapat menjual karya di situs ini tanpa berbagi komisi
- Dapat menggunakan tampilan yang unik
Kekurangan dari Portofoliobox:
- Tidak ada fitur drag-and-drop
- Opsi kustomisasi terbatas untuk e-commerce
Flickr
Flickr merupakan salah satu situs paling terkenal di dunia para fotografer. Aluser yang bergelut di dunia fotografi pasti sudah tidak asing dengan situs ini. Situs ini cocok untuk aluser berbagi karya dengan fotografer lain dan menemukan inspirasi.
Namun, situs ini kerap kali pula digunakan untuk membagikan foto pribadi seperti sosial meida. Karena alasan ini, banyak juga yang menyarankan untuk membuat situs portofolio yang lebih profesional dan kemudian menautkannya ke Flickr.
Kelebihan dari Flickr:
- Ideal untuk fotografer pemula
- Bagus untuk terhubung dengan orang lain dan menemukan inspirasi
Kekurangan dari Flickr
- Terbatas pada format foto GIF, PNG, dan JPEG
- Untuk fitur gratis hanya tersedia untuk mengunggah 1000 foto
Contoh Portofolio Lamaran Kerja Fresh Graduate
Setelah membahas tentang apa itu Portofolio hingga website apa saja yang aluser dapat gunakan untuk membuat portofolio, sekarang waktunya abislulus nunjukin beberapa cuplikan dari contoh porotfolio lamaran kerja fresh graduate.
Contoh Portofolio Penulis
Penulis seperti content writer ataupun copywriter juga sangat memerlukan portofolio loh, aluser. salah satu contoh portofolio aluser yang ingin menggeluti dunia penulis bisa di lihat di bawah ini!


Pemliki portofolio tersebut mencantumkan sebagian besar tulisan terbaiknya dengan design yang simple dan unik, mulai dari artikel hingga copywriting. Portofolio ini sangat membantu klien untuk memahami karakter tulisannya hingga performa dari tulisan tersebut. Cocok banget ‘kan untuk dijadikan inspirasi untuk para aluser yang ingin memasuki dunia penulis.
Contoh Portofolio UI/UX
Salah satu contoh portofolio dari UI/UX di bawah menampilkan project timeline dari pekerjaannya. Portofolio ini cocok banget untuk inspirasi kalian yang masih bingung harus menampilkan apa saja dalam portofolio para aluser.

Contoh Portofolio Graphic Design
Contoh berikut boleh banget untuk aluser gunakan sebagai inspirasi pembuatan portofolio kalian.


Portofolio di atas memberikan informasi lengkap mulai dari latar belakang pribadi pemilik portofolio hingga self branding-nya. Dibuat dengan informatif, menarik, penuh warna dan unik.
Contoh Portofolio Social Media
Portofolio di bawah ini menampilkan proyek sosial media yang pernah ditangani oleh pemilik portofolio. Dari sini aluser juga bisa belajar bagaimana mengatur tampilan sosial media yang menarik, dan untuk para klien juga dapat mengetahui karakter desain para pemilik portofolio.

Contoh Portofolio Ilustrator
Nah, yang satu ini merupakan portofolio yang dapat aluser gunakan sebagai inspirasi jika ingin memasuki dunia ilustrator.


Pada portofolio ini, pemilik menampilkan informasi yang cukup jelas bagaimana ilustrasi game yang telah dibuatnya. Jadi, para aluser ga perlu bingung lagi tentang konten apa saja yang dapat dicantumkan pada portofolio kalian.
Setelah membahas pengertian porotfolio, website yang bisa aluser gunakan untuk membuat portofolio, hingga contoh portofolio dari berbagai industri, sekarang waktunya aluser berkreasi untuk membangun portofolio yang unik, informatif, dan menarik tanpa perlu bingung lagi ya!
Jika aluser sudah mulai mengerjakan portofolio, boleh banget untuk berbagi pendapat di kolom komentar tentang gimana pengalamannya membangun portofolio pertama aluser.